Career Day "My Great Career MY Bright Future"
My Great Career MY Bright Future
"Atlet Futsal"
Atlet futsal adalah profesi yang menuntut disiplin, kerja keras, dan keterampilan tinggi. Biasanya, seorang atlet futsal memulai karier dari klub amatir atau akademi, lalu berlanjut ke klub profesional hingga bisa membela tim nasional. Sehari-hari mereka menjalani latihan rutin, menjaga kesehatan, serta meningkatkan teknik dan kerja sama tim. Meski menjanjikan prestasi dan kebanggaan, karier ini juga penuh tantangan, seperti persaingan ketat, risiko cedera, serta masa karier yang relatif singkat.
Cerita bermula dari Aprilius Amanah Bentriska, atau yang akrab disapa Mas April. Ia adalah seorang pemain futsal yang memiliki banyak pengalaman. Sejak kecil, ia menekuni bulu tangkis hingga lulus SD. Saat SMP, ia beralih ke sepak bola meski sempat tidak disetujui orang tuanya. Namun, Mas April berhasil membuktikan pilihannya dengan meraih juara 1 Gala Siswa Indonesia 2018 sekaligus mendapat gelar kiper terbaik. Itu menjadi momen yang paling membahagiakan baginya.Setelah itu, ia dan timnya mendapat hadiah berlatih di Juventus Academy selama 2 minggu. Kesempatan itu dimanfaatkan sebaik mungkin, bahkan ia sempat satu lapangan dengan Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala. Ia juga mengikuti Porprov dan meraih juara 2, meski harus kalah setelah kebobolan di menit terakhir. Tahun berikutnya menjadi masa sulit karena tidak mendapat gelar sama sekali, tetapi ia tetap semangat. Perjuangan itu akhirnya membuatnya lolos seleksi Garuda dan terpilih sebagai kiper utama. Sayangnya, ia gagal lanjut karena tinggi badannya kurang. Walaupun begitu, ia tetap mendapat kabar baik: bisa bermain bersama Bhayangkara FC dan menjuarai liga. Namun, di pertandingan terakhir, ia tidak bisa ikut bermain karena cedera ACL.
Sementara itu, perjalanan saya Saat kelas 1–6 SD, saya sangat suka bermain bola di lapangan bersama teman-teman, meski hanya menggunakan bola plastik. Ketika masuk SMP, saya mengikuti ekstrakurikuler futsal hingga kelas 2. Dari situ, saya sempat ikut lomba Smaradja. Walau kalah 3–0, pengalaman itu menjadi pelajaran berharga. Saya juga pernah bergabung di Academy F.F.F bersama teman saya, Adit. Namun, sejak kelas 8 semester genap, saya berhenti mengikuti kegiatan itu hingga sekarang.
Masalah yang saya hadapi adalah kurang konsisten dalam latihan dan masih sering merasa malas. Oleh karena itu, solusi yang saya ambil adalah berlatih lebih disiplin, memperkuat fisik, serta membangun mental yang kuat agar bisa terus berkembang di masa depan.
Untuk jadi atlet futsal perlu latihan rutin dan disiplin, melatih teknik dasar, serta menjaga fisik lewat olahraga tambahan dan pola hidup sehat. Mental juga harus kuat, tidak mudah menyerah, serta rajin ikut turnamen untuk menambah pengalaman. Bangun relasi dengan pelatih dan teman, hati-hati cedera, dan tetapkan target bertahap dari tim sekolah hingga level profesional.
Comments
Post a Comment